Cisco Dasar by ID-Networkers (IDN.ID)

 

15 Januari 2025
TUGAS 005:

Pada Part 1

    Video ini memmbahas tentang dunia Cisco, sebuah perusahaan yang mengembangkan, memproduksi, dan menjual perangkat jaringan. Kemudian membahas berbagai aspek penting terkait Cisco dan menjelaskan beragam produk jaringan yang dibuat oleh Cisco, meliputi switch, router, perangkat keamanan (firewall, security appliance), perangkat VoIP, perangkat data center (seperti switch Nexus), dan access point wireless. Produk-produk ini dikategorikan berdasarkan kebutuhan pasar, ukuran jaringan (small bisnis, enterprise, service provider), dan penggunaannya. Misalnya, Cisco memiliki produk khusus untuk ISP dan enterprise. Diperkenalkan produk-produk Cisco untuk kebutuhan data center serta perangkat keras dan perangkat lunak (sistem operasi) yang mendukungnya.

    Kemudian menjelaskan beragam produk jaringan yang dibuat oleh Cisco, meliputi switch, router, perangkat keamanan (firewall, security appliance), perangkat VoIP, perangkat data center (seperti switch Nexus), dan access point wireless. Produk-produk ini dikategorikan berdasarkan kebutuhan pasar, ukuran jaringan (small bisnis, enterprise, service provider), dan penggunaannya. Misalnya, Cisco memiliki produk khusus untuk ISP dan enterprise. Diperkenalkan produk-produk Cisco untuk kebutuhan data center serta perangkat keras dan perangkat lunak (sistem operasi) yang mendukungnya.

    Selanjutnya membahas jenis-jenis sistem operasi (OS) yang digunakan pada perangkat Cisco, seperti IOS, IOS-XE dan IOS-XR, terutama untuk router dan switch. Disebutkan bahwa meskipun terdapat variasi, konfigurasi dasarnya masih sama. Sama seperti sistem operasi Windows yang memiliki berbagai versi, namun dasarnya tetap sama. Penggunaan command line interface (CLI) sebagai cara utama mengelola perangkat Cisco juga ditekankan.

Kesimpulan

    Video membahas gambaran umum tentang Cisco dan produk-produknya. Dan untuk memahami pentingnya perangkat Cisco dalam berbagai sektor industri, mulai dari skala kecil hingga enterprise dan data center.

Pada Part 2

Video ini membahas sertifikasi Cisco, alat ukur kompetensi seorang engineer. Sebelumnya, sertifikasi Cisco hanya terdiri dari level entry-level, associated, professional, dan expert. Namun, Cisco melakukan perubahan besar pada Februari 2020 dengan menambahkan level spesialis.Kemudian menjelaskan perubahan signifikan pada sertifikasi Cisco. Beberapa sertifikasi lama, seperti CCMT dan IC1, telah dihapus. Begitupun materi-materi pada level associated, seperti CCNA Cloud, beberapa collaborationdata center, dan lainnya digantikan. Sertifikasi CCNA sekarang hanya mencakup satu ujian untuk semua track (exam). Level professional dan expert juga mengalami penyesuaian.

Cisco kini, menawarkan tiga level utama sertifikasi: CCNA, CCNP, dan CCIE. Anda bisa memulai dari CCNA untuk membangun dasar yang kuat, atau langsung ke level profesional atau expert. CCNP membutuhkan dua ujian, dengan opsi spesialisasi di jalur seperti Enterprise, Security, dan Service Provider. CCIE adalah puncak keahlian dengan ujian praktis yang menantang. Sangat disarankan memulai dari CCNA 200-301 untuk pemahaman dasar sebelum melanjutkan ke level lebih tinggi.

Terakhir, memberikan gambaran umum tentang persiapan ujian dan tersedia pelatihan dari lembaga-lembaga pendidikan. Direkomendasikan untuk memulainya dengan track enterprise dan selanjutnya dapat memilih track sesuai kebutuhan karir.

Kesimpulan

    Video memberikan informasi untuk mempermudah calon engineer dalam mempelajari sertifikasi Cisco, mulai dari associated hingga expert.

Pada Part 3

Video ini menjelaskan langkah-langkah mudah untuk mendaftar di netacad.com, Berikut ini langkah-langkah mendaftar di netacad.com :

  1. Regiser Cisco Account (www.cisco.com)
  2. Register Netacad Account (www.netacad.com)
  3. Download dan Install Cisco Packet tracer

Kemudian memperkenalkan tampilan awal Cisco Packet Tracer. Diperkenalkan juga bagaimana cara memasukkan perangkat seperti router dan switch ke dalam simulasi. Hal ini dijelaskan dengan cara menambahkan perangkat dari menu dan meletakkannya di area kerja. Kemudian memberikan contoh sederhana mengenai pengaturan konfigurasi suatu perangkat simulasi, serta bagaimana menghubungkan perangkat-perangkat tersebut menggunakan connection. Ditampilkan cara memberi label pada perangkat dan melihat koneksi antar perangkat. Serta dijelaskan bagaimana memberikan dan mengatur IP address pada komputer virtual. Ditampilkan langkah-langkah untuk menguji koneksi antar perangkat. Termasuk penggunaan command prompt untuk menguji pengiriman paket data antar komputer.

Kesimpulan

Video ini memberikan panduan praktis dalam mendaftar, mengakses, menggunakan, dan mengkonfigurasi perangkat dalam simulator jaringan Cisco Packet Tracer.

Pada Part 4

    Video ini membahas metode untuk mengakses perangkat Cisco, meliputi:
  • Konsol: Menggunakan kabel console untuk terhubung ke perangkat Cisco secara langsung. Hal ini dilakukan dengan menghubungkan kabel console ke port console perangkat dan ke laptop. Perangkat lunak seperti putty dibutuhkan untuk koneksi. Metode ini dapat digunakan sebelum konfigurasi IP perangkat.

  • Web-base (GUI): Jika perangkat Cisco mendukung graphical user interface (GUI), akses dapat dilakukan melalui browser web dengan memasukkan alamat IP perangkat.

  • SSH (Secure Shell): Metode aman untuk mengakses perangkat melalui jaringan. Menggunakan putty atau software sejenis. Koneksi dienkripsi untuk keamanan.
  • Telnet: Serupa dengan SSH, namun transmisi data tidak dienkripsi. Lebih rentan terhadap pengintaian. Dapat menggunakan putty atau software sejenis.

Dan terakhir mendemonstrasikan langkah-langkah untuk koneksi console dan SSH/Telnet.

Kesimpulan

Video ini membahas tentang dasar  metode untuk mengakses perangkat Cisco, kemudian menyarankan untuk menggunakan SSH (Secure Shell) dibandingkan dengan Telnet. SSH mengenkripsi data yang dikirimkan, sehingga lebih aman dari potensi ancaman.

Pada Part 5
 
    Video ini membahas perintah dasar di Cisco, 3 mode Konfigurasi di Cisco yang penting di perangkat Cisco: 
  • User mode: Mode default setelah login. Digunakan untuk verifikasi dasar, seperti cek  IP address dan koneksi.
  • Privileged mode: Mode yang diberikan dengan perintah enable. Memberikan kontrol lebih detail, termasuk verifikasi konfigurasi yang lebih kompleks, manajemen file (save, reset, copy, hapus konfigurasi). 
  • Global configuration mode: Mode untuk melakukan konfigurasi permanen pada perangkat. Termasuk mengganti hostname, setting password, dan menambahkan banner. Perintah untuk masuk adalah configure terminal. 

Kemudian menjelaskan perintah dasar Cisco, sebagai berikut: 
  • Mengganti hostname: Perintah hostname diikuti dengan nama yang diinginkan. 
  • Setting password: Perintah enable password dan enable secret untuk keamanan.  Penting untuk diingat bahwa enable secret lebih direkomendasikan karena dienkripsi. 
    • enable password ....
    • enable secret ....

  • Setting banner: Perintah "banner motd .. (character)"untuk menampilkan pesan selamat datang  atau peringatan ketika perangkat diakses. 

  • Verifikasi: berbagai perintah show untuk melihat konfigurasi, seperti: show version, show running-config, dan show ip interface brief. Konsep penting tentang verifikasi juga dijelaskan. 


Terakhir, perlu diingat konfigurasi di Cisco tidak otomatis tersimpan. Dengan demikian penting untuk  menyimpan konfigurasi, dengan perintah copy running-config startup-config atau write memory. Ini akan  memastikan perubahan tetap berlaku saat perangkat di-restart.  


Kesimpulan
 
Video ini membahas tentang pemahaman mode konfigurasi dan perintah dasar di Cisco, membantu pemula memulai belajar jaringan menggunakan perangkat Cisco

Komentar

Postingan Populer