Belajar Dasar Jaringan Komputer Dari Nol by ID-Networkers (IDN.ID)
Pada Part 2
Video ini menjelaskan tentang jaringan komputer, yang merupakan kumpulan beberapa komputer yang saling terhubung untuk memudahkan pertukaran data. Antar komputer dapat bertukar data seperti teks, dokumen, video, dan gambar. Fungsi utama jaringan komputer adalah kemudahan dalam pertukaran data antar perangkat.
Kemudian juga diberikan contoh topologi jaringan, misalnya dengan komputer klien, switch, server, dan internet service provider (ISP). Kemudian diberi contoh menjelaskan bagaimana data dapat ditransfer antara komputer-komputer dalam jaringan atau diakses dari sumber daya eksternal seperti server web. Dalam ilustrasi tersebut, data yang dapat diakses dan ditransfer adalah file, website, gambar, dan lain sebagainya. Kemudian menjelaskan peran server dalam jaringan. Server menyediakan layanan, seperti website, dan data yang diakses oleh klien. Proses akses data dari komputer klien ke server (misalnya membuka website) dijelaskan secara sederhana. Dan juga diberikan pemahaman tentang perangkat penghubung antar komputer seperti kabel UTP (kabel LAN). Kabel UTP digunakan untuk menciptakan koneksi fisik antar perangkat, sehingga pertukaran data dapat terjadi. Diperkenalkan juga konsep IP address untuk mengidentifikasi komputer dalam jaringan. Konsep ini penting agar komputer dapat saling berkomunikasi.
Pada Part 3
Video ini membahas tentang model OSI (Open System Interconnection). Model ini dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) untuk menstandarisasi komunikasi antar perangkat jaringan komputer dari berbagai vendor. Dengan adanya standar ini, perangkat dari vendor yang berbeda dapat saling berkomunikasi.
Kemudian menjelaskan pengertian OSI layer yaitu model arsitektur jaringan yang membagi proses komunikasi data menjadi tujuh lapisan. Setiap lapisan memiliki fungsi spesifik yang saling berkaitan. Pemahaman tentang OSI layer penting karena menjelaskan bagaimana data mengalir dari aplikasi di satu perangkat ke aplikasi di perangkat lain. Kemudian menjelaskan juga Urutan dan Fungsi Lapisan OSI, sebagai berikut:
- Application: Lapisan aplikasi yang berhubungan langsung dengan aplikasi pengguna (misalnya, browser web).
- Presentation: Lapisan yang bertanggung jawab dalam memformat data agar dapat dipahami oleh lapisan aplikasi pada perangkat tujuan.
- Session: Lapisan yang mengelola sesi koneksi antar aplikasi.
- Transport: Lapisan yang bertanggung jawab untuk pengiriman data secara andal dan terurut.
- Network: Lapisan yang menentukan rute terbaik untuk pengiriman data melalui berbagai jaringan. Ini juga melibatkan penggunaan alamat IP.
- Data Link: Lapisan yang mendefinisikan bagaimana paket data dikirimkan secara fisik melalui media jaringan.
- Physical: Lapisan yang berhubungan dengan media fisik jaringan, seperti kabel atau gelombang radio.
- TCP , yang mana protocol connection-oriented yang memastikan semua paket data diterima secara utuh.Meskipun demikian membuat pengiriman paket menjadi lambat. Contoh menggunakan TCP ialah email.
- UDP , yang mana protocol connection-oriented yang pengiriman paket lebih cepat karena hanya memastikan data dikirim tanpa memastikan kelengkapannya. Contoh menggunakan UDP ialah Streaming Video ,games.
Video ini membahas tentang konsep IP dan MAC Address. Yang mana pada MAC Address tersebut, setiap perangkat jaringan memiliki MAC address unik yang panjangnya 48-bit dan menggunakan bilangan heksadesimal. 6 digit pertama biasanya menunjukkan vendor perangkat. Contoh MAC Address : 02-OO-4C-4F-05-50. Kemudian dilanjutkan pembahasan tentang IP Address, yang digunakan untuk komunikasi di jaringan komputer. Didalam video ini membahas IPv4 dibagi menjadi empat oktet, masing-masing 8-bit, dengan total 32-bit dan memiliki jumlah max host 4,294,967,296. Pembagian ini memungkinkan identifikasi jaringan dan host dalam jaringan.
Video ini membahas tentang subnetting. Subnetting adalah proses untuk membagi dan mendistribusikan beberapa alamat IP. Host atau perangkat yang berada dalam subnet yang sama dapat berkomunikasi langsung satu sama lain tanpa melalui router atau proses routing. Subnet biasanya ditulis dalam format 32-bit (seperti IP) atau dalam bentuk desimal (prefix length).
- /24 → 2^(32-24) = 2^(8) = 256 → 256 - 2 = 264
- /25 → 2^(32-25) = 2^(7) = 128 → 128 - 2 = 126
- /26 → 2^(32-26) = 2^(6) = 64 → 64 - 2 = 62
- /27 → 2^(32-27) = 2^(5) = 32 → 32 - 2 = 30
- /28 → 2^(32-28) = 2^(4) = 16 → 16 - 2 = 14
- /29 → 2^(32-29) = 2^(3) = 8 → 8 - 2 = 6
- Network ID : identitas suatu kelompok IP / Subnet.
- Broadcast : alamat IP yang digunakan untuk memanggil semua IP dalam satu kelompok.
- Max IP (Jumlah IP) = 8
- Usable IP (Jumlah Host) = 6
- Subnetmask = 256 - 8 = 248 → 255.255.255.248
- IP Network (ID) = 192.168.100.24
- IP Broadcast = 192.168.100.31
- IP Range (Jumlah Host) = 192.168.100.25 - 192.168.100.30
Komentar
Posting Komentar